Cinta yang benar-benar
sejati adalah perasaan saling menyayangi, mengasihi, serta saling menerima
kekurangan dari pasangannya masing-masing. Bukan malah saling menuntut untuk
merubah diri seperti orang lain.
Merubah sikap yang
tadinya buruk menjadi baik, itu benar dan bukan suatu masalah. Tapi itu akan
menjadi masalah ketika tuntutan akan perubahan itu sudah terlalu melampaui
batas hingga terkesan perubahan tersebut keluar dari karakter dan kepribadian
kita yang sesungguhnya. Apalagi ketika kita dibanding-bandingkan dengan orang
lain. Perasaan ini seperti dipermainkan, dan saya benar-benar kecewa. Tak ku
sangka ternyata kau seperti itu.
Tahu kah kamu hal itu sangat menyakitkan?? Jika
sudah seperti ini, untuk apa perjuangan dilanjutkan! Keegoisan yang mungkin ada
diantara kita sudah tak dapat dilunakkan lagi. Maaf, sekarang mungkin saatnya
saya untuk mundur, namun bukan karena hati ini berkata tidak, tapi pilihan ini
saya ambil demi kebaikan dan kebahagiaan mu. Jujur saat itu sebenarnya aku tak
kuasa ketika harus berkata mundur dihadapanmu. Namun jika memang bahagiamu
bukan bersamaku, tak apa aku ikhlas melepasmu.
"tak perlu lagi kita pikirkan dia yang belum tentu memikirkan kita, karena percayalah cinta sejati pasti kembali"