12 Oktober 2013

Asal Usul Tahu Sumedang

Tahu Sumedang


Hai sobat, kali ini saya ingin mempromosikan makanan khas kota tempa tinggal saya (Sumedang), apalagi kalau bukan Tahu Sumedang. Yes, tahu sumedang ini sudah sangat terkenal di Indonesia. Walaupun kini banyak daerah-daerah lain di Indonesia yang menjual bahkan memproduksi tahu sumedang, namun cita rasa tahu sumedang yang asli di buat di Sumedang tentunya memiliki rasa yang berbeda.  Di bawah ini saya akan share mengenai sejarah atau asal usul Tahu Sumedang. Cekidoot!!!
Tahu Sumedang nyaéta tahu nu asalna ti Sumedang, Jawa Kulon. Tahu ieu biasana digoréng nepi ka rada garing, semu coklat, tur asin. Cocog lamun didahar jeung lontong. Sanajan asalna ti Sumedang, tahu ieu kiwari geus loba dijieun di wewengkon lianna di Indonésia.
Sajarah Tahu Sumedang                                                 
Bermula dari kreativitas yang dimiliki oleh istri Ongkino, yang memang semenjak awal sebagai orang yang pertama kali memiliki ide untuk memproduksi Tou Fu (dari bahasa Tionghoa, Hokkian "tau hu", yang berarti sama) yang lambat laun menjadi berubah nama menjadi "Tahu".
Tahun demi tahun, Ongkino beserta istri tercinta terus menggeluti usaha mereka hingga sekitar tahun 1917 anak tunggal mereka Ong Bung Keng menyusul kedua orang tuanya ke tanah Sumedang. Bung Keng kemudian melanjutkan usaha kedua orang tuanya yang sampai keduanya memilih kembali ke tanah kelahiran mereka di Hokkian, Republik Rakyat Cina.
Melalui alih generasi Ong Bung Keng, anak tunggal Ongkino, terus melanjutkan usaha yang diwariskan dari kedua orang tuanya hingga akhir hayatnya di usia 92 tahun. Di balik kemasyhuran tahu Sumedang ada pula kisah yang berbau mistik, seperti apa yang diceritakan cucu dari Ongkino, Suryadi. Sekitar tahun 1928, konon suatu hari tempat usaha sang kakek buyutnya, Ong Bung Keng, didatangi oleh Bupati Sumedang, Pangeran Soeria Atmadja yang kebetulan tengah melintas dengan menggunakan dokar dalam perjalanan menuju Situraja.
Kebetulan, sang Pangeran melihat seorang kakek sedang menggoreng sesuatu. Pangeran Soeria Atmadja langsung turun begitu melihat bentuk makanan yang amat unik serta baunya yang harum. Sang bupati, Pangeran Soeria Atmadja kemudian bertanya kepada sang kakek, "Maneh keur ngagoreng naon? (Kamu sedang menggoreng apa?)". Sang kakek berusaha menjawab sebisanya dan menjelaskan bahwa makanan yang ia goreng berasal dari Tou Fu China. Karena penasaran, sang bupati langsung mencoba satu. Setelah mencicipi sesaat, bupati secara spontan berkata dengan wajah puas, "Enak benar masakan ini! Coba kalau kamu jual, pasti laris!".
Tak lama setelah kejadian ini, Tahu Sumedang digemari oleh penduduk Sumedang dan kemudian sampai ke seluruh Indonesia.
Oke, buat kalian yang sengaja maupun tak sengaja dating ke kota Sumedang, WAJIB mencoba makanan yang satu ini. Karena selain rasanya yang gurih dan nikmat, tahu Sumedang ini juga merupakan oleh-oleh khas Kota Sumedang. Jadi sangat cocok untuk di bawa sebagai buah tangan. Penasaran??? Ayooo berkunjung ke kota Sumedang, dan rasakan sensasi luar biasa dari Tahu Sumedang.
Sumber referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Tahu_Sumedang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar